Senin, 19 Desember 2011

Tips Membeli Sepeda


Jangan anggap enteng masalah ini. Memilih sepeda, khususnya sepeda gunung/MTB bukan hal sepele. Begitu memasuki toko sepeda ada beragam pilihan yang membingungkan. Tanpa pengetahuan memadai tentang sepeda bisa-bisa kita membeli sepeda yang tidak sesuai dengan fungsinya. Bagi yang berkantong tebal, salah membeli sepeda tentu bukan problem serius. Tapi bagi mereka yang harus menabung sedikit demi sedikit untuk membeli sepeda, salah memilih adalah perkara besar.
Jangan sekali-kali membeli sepeda hanya karena senang pada bentuknya, tapi prioritaskan pada fungsi sepeda dan kebutuhan kita. Tentukan dulu penggunaannya untuk apa. Jangan sampai salah setting. Misalnya, ingin bike to work dengan jarak rumah ke kantor 40 km tapi yang dibeli sepeda BMX, atau mau ke gunung tapi yang dibeli city bike. Lebih sempit lagi, dalam dunia MTB misalnya, sepeda cross country dipakai untuk downhill, atau sepeda downhill dipakai dirtjump. Ada kasus frame cross country patah karena dipaksa bermain downhill.
BELI JADI ATAU MERAKIT?Sepeda gunung bisa dibeli dalam bentuk sepeda jadi (full-bike) maupun rakitan yang komponennya kita tentukan sendiri. Sebagai pemula mana yang harus dipilih?

Pilihan pertama, membeli full-bike, berarti tinggal datang ke toko, pilih, bayar dan langsung pakai. Mudah sekali. Jika Anda tak mau repot, atau bersepeda bagi anda sekadar untuk berolah-raga dan sarana transportasi alternatif, maka membeli sepeda full-bike sangat cocok. Namun membeli full-bike juga membuat sepeda kita kurang memiliki nilai personal, karena pasti tidak sedikit orang lain yang memiliki sepeda sama dengan kita.
Pilihan kedua, sepeda rakitan. Ada yang betul-betul merakit sendiri dari A - Z, tapi ada pula yang dirakitkan oleh toko namun komponennya pilihan sendiri. Persis seperti membeli komputer rakitan. Membangun sepeda sendiri jelas lebih merepotkan. Tapi kelebihannya, sepeda rakitan memiliki nilai kepuasan tersendiri bagi pemiliknya karena speknya sesuai dengan keinginan dan pas dengan gaya pribadi. Faktor yang harus diperhatikan dalam merakit adalah kita harus faham kecocokan dari masing-masing komponen. Membeli sepeda secara rakitan karenanya kurang disarankan bagi pemula. Para pemula yang ingin merakit sepeda sendiri sangat disarankan mengajak pesepeda yang lebih senior agar tidak salah memilih komponen.
Untuk masalah kualitas, sebetulnya sama saja antara beli jadi dengan rakitan. Tetapi untuk masalah harga, dengan tingkat komponen setara, biasanya sepeda full-bike lebih murah. Kenapa? Karena sepeda full-bike diproduksi secara masal, sehingga bisa menekan biaya produksi. Kecuali bila kita merakit sepeda dengan memakai frame bajakan (generik), maka harga sepeda rakitan menjadi lebih murah. Yang dimaksud frame bajakan adalah frame sepeda gunung dengan merk terkenal (misalnya Specialized, Schwinn, Kona, dll.) tapi sebenarnya bukan buatan pabrik tersebut. Frame bajakan atau populer dengan istilah generik ini datang dari Taiwan, negeri produsen sepeda terbesar di dunia. Harga frame bajakan bisa 1/5 frame aslinya.
HARDTAIL ATAU FULL-SUSPENSION?Sepeda gunung ada yang dilengkapi suspensi depan saja (hardtail), ada juga yang sekaligus memiliki suspensi depan dan belakang (dual supension/full suspension) atau populer dengan istilah fulsus. Jika kita baru memulai hobi ini, mana yang harus dipilih? Ketika menanyakan hal ini biasanya para pemula akan disarankan memulai dengan hardtail. Alasannya antara lain agar para pemula terlebih dulu membiasakan diri dengan sepeda yang lebih ringan, efisien dalam mengayuh, mudah dalam pengendalian dan sederhana dalam perawatan. Setelah jam terbang dengan hardtail cukup banyak, barulah dapat beralih ke fulsus.
Saran ini sekarang mungkin sudah kurang relevan lagi, meskipun juga tidak salah. Mengapa? Karena, saat ini telah banyak sepeda fulsus yang memiliki performa dan efisiensi mendekati hardtail. Terutama pada sepeda 'kelas atas'. Jadi, bila bujetnya memang sudah tersedia, tidak ada salahnya langsung mencoba fulsus. Begitu pula bagi orang-orang yang baru memulai bersepeda di usia 30-an ke atas, memilih fulsus akan membuat bersepeda menjadi lebih nyaman.
Tentunya, yang dipilih bukan fulsus 'asal jadi' dengan efek bobbing besar (biasanya produk Cina atau produk lokal dengan harga di bawah 2 juta), karena justru akan menyengsarakan dan jangan-jangan malah akan membuat kapok bersepeda. Efek bobbing adalah rantai mengendor dan mengencang akibat gerakan suspensi belakang, membuat kayuhan menjadi berat dan energi kita terbuang percuma. Ciri khas fulsus seperti ini adalah framenya terbuat dari besi, sistem suspensi belakangnya single pivot, dan drivetrainnya 18 speed.
Tetapi satu hal yang pasti, untuk pemula yang baru pertama kali membeli MTB, belilah sepeda cross country terlebih dahulu. Baik hardtail maupun fulsus. Jangan membeli sepeda freeride, apalagi downhill.
TENTUKAN DULU ANGGARAN BELANJA SEPEDA ANDAAgar tidak salah dalam menentukan pilihan, sebaiknya tentukan dulu berapa bujet belanja sepeda anda, baru kemudian cari sepeda yang sesuai dengan anggaran kita itu. Jika bujetnya cuma 800 ribu rupiah, carilah sepeda seharga itu. Jangan mudah tergiur dan kebablasan membeli sepeda di atas bujet yang disiapkan. Yang di rumah bisa mencak-mencak karena jatah bulanan berkurang. Namun, jika Anda sudah membulatkan niat untuk menerjuni hobi ini, sebaiknya jangan membeli sepeda yang harganya di bawah 1,5 jt. Ketika Anda sudah mulai mengenal dunia sepeda, biasanya muncul keinginan untuk upgrade, meningkatkan spek sepeda. Jika harga sepeda yang dibeli pertama kali di bawah 1,5 juta rupiah, akan sulit untuk mengupgradenya. Karena biasanya framenya masih terbuat dari besi dengan gir 18 atau 21 speed. Jika sulit diupgrade, tentu saja pilihannya adalah membeli baru. Itu berarti budget yang makin membengkak.
Memang, semakin mahal harga sebuah sepeda semakin baik pula kualitasnya. Pepatah 'harga tidak akan menipu' dan 'ada harga ada rupa' berlaku dalam membeli sepeda. Namun memiliki sepeda murah tidak berarti pemiliknya hina, memiliki sepeda mahal juga tidak menandakan pemiliknya mulia. Ini hanya masalah seberapa tebal kantong anda.
Sama seperti membeli handphone. Bagi yang gajinya 1,5 juta perbulan, handphone seharga 350 ribu sudah mencukupi. Tapi bagi yang penghasilannya 10 juta sebulan tentunya tidak. Membeli sepeda bisa juga dianalogikan dengan membeli mobil. Mobil mulai dari harga belasan juta hingga miliaran rupiah tersedia. Sepeda pun, dari yang berharga 500 ribuan hingga puluhan juta rupiah ada.
Daripada mempersoalkan gengsi, lebih penting bagi anda yang kurang beruntung secara finansial untuk membuktikan bahwa meski dengan sepeda murah tapi anda lebih jago di tanjakan, lebih piawai di medan offroad, dan lebih kuat endurance-nya. Sambil, tentu saja, sisihkan sebagian penghasilan anda agar ke depannya dapat mengupgrade sepeda anda atau membeli sepeda yang lebih sesuai dengan keinginan.
BAGAIMANA HARGANYA?
Sepeda gunung bisa dibeli mulai dari harga satu jutaan hingga puluhan juta rupiah. Kualitas bahan, fitur dan desainnya lah yang membedakan. Sepeda gunung seharga 1 jutaan framenya masih terbuat dari besi dan hanya memiliki variasi gir 18 atau 21 speed, sedangkan yang puluhan juta berbahan serat karbon, bahan yang sama dengan pesawat terbang dan sudah 27 speed. Bagi kebanyakan orang, frame berbahan aluminium sudah mencukupi. Sekadar saran, seperti sudah ditulis di atas, jika bujet Anda mencukupi, jangan membeli sepeda gunung dengan harga di bawah 2 juta rupiah. Untuk pemula yang sekadar ingin bicycling for fun, sepeda seharga 2 - 3 juta rupiah dengan frame aluminium dan drivetrain 24 speed sudah sangat mencukupi. Jika Anda tertarik bersepeda di jalur offroad pegunungan, lebih bijak kalau Anda menyiapkan budget minimal 5 juta rupiah. Bukan untuk gengsi, tapi demi kenyamanan dan keselamatan saat kita berada di alam terbuka. Harga tersebut adalah untuk meningkatkan drivetrain menjadi 27 speed, yang berfungsi agar kayuhan menjadi lebih efisien. Namun, bagi yang sudah kecanduan berat sepeda, sepeda seharga 10 juta rupiah pun masih dirasa kurang.
Berhati-hatilah terhadap virus upgrade, karena tiap pehobi sepeda pasti mengalami hal ini. Kendalikan hawa nafsu upgrade sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, jangan terlalu memaksakan diri karena gengsi memakai sepeda entry level. Jangan sampai kita hanya fokus pada aktivitas mempercantik fisik sepeda (fashion bike) tapi melupakan aktivitas bersepedanya sendiri. Meskipun secara ekonomi kita mampu, buat apa membeli sepeda belasan juta rupiah jika hanya dipakai keliling monas di hari Minggu. Bagi seorang muslim, ini bisa menjadi jalan untuk bermujahadah mengendalikan hawa nafsu upgrade.
KLASIFIKASI SEPEDA GUNUNG BERDASARKAN FUNGSI
Sebelum membeli sepeda, kita harus tahu pembagian sepeda gunung berdasarkan fungsinya. Setidaknya ada 5 jenis sepeda gunung jika dikelompokkan berdasar fungsinya, yaitu:

a. Cross country (XC)
Dirancang untuk lintas alam ringan hingga sedang. Didesain agar efisien dan optimal pada saat mengayuh dan menanjak di jalan aspal hingga jalan tanah pedesaan. Sangat disarankan bagi pemula yang ingin memulai bermain MTB.

b. All mountain (AM)
Dirancang untuk lintas alam berat seperti naik turun bukit, masuk hutan, melintasi medan berbatu, dan menjelajah medan offroad jarak jauh. Keunggulan all mountain ada pada ketahanan dan kenyamanannya untuk dikendarai. Namun kurang efisien dipakai pada medan tanjakan yang panjang dan curam. Hampir semua sepeda AM bertipe full-suspension.

c. Freeride (FR)
Dirancang untuk mampu bertahan menghadapi drop off (lompatan) tinggi dan kondisi ekstrim sejenisnya. Bodinya kuat namun tidak secepat dan selincah all mountain karena bobotnya yang lebih berat. Kurang cocok untuk dipakai jarak jauh dan sangat tidak cocok untuk tanjakan.

d. Downhill (DH)
Dirancang agar dapat melaju cepat, aman dan nyaman dalam menuruni bukit dan gunung. Mampu menikung dengan stabil pada kecepatan tinggi dan selalu dilengkapi suspensi belakang untuk meredam benturan yang sering terjadi. Sepeda DH tidak mengutamakan kenyaman mengayuh karena hanya dipakai untuk turun gunung. Sepeda downhill juga lebih mengacu pada lomba, sehingga yang menjadi titik tekan dalam perancangannya adalah bagaimana agar kuat namun dapat melaju dengan cepat. Untuk menuju ke lokasi, para downhiller tidak mengayuh sepeda mereka namun diangkut dengan mobil. Tidak efisien dipergunakan di dalam kota maupun di jalur cross country.

e. Dirtjump (DJ)
Nama lainnya adalah trial atau urban MTB. Sepeda jenis ini awalnya didesain untuk anak muda perkotaan yang menggunakan sepeda gunung selain sebagai alat transportasi, ngebut di jalanan kota, juga digunakan untuk melakukan atraksi lompatan tinggi dan ekstrim. Fungsinya mirip BMX namun dengan bentuk yang diperbesar.

Semoga bermanfaat. 

Minggu, 18 Desember 2011

Gowes Kemuning 11 Desember 2011

LIHAT FOTO LENGKAP KLIK DISINI

Belajar Bunny Hop Bersama Sam Pilgrim Dirtjumper Profesional

Belajar Bunny Hop Bersama Sam Pilgrim Dirtjumper Profesional

Obsatcle merupakan sebuah tantangan, namun terkadang ada yang menganggap menjadi rintangan. Sebagai contoh sebuah batang pohon yang menghalangi jalan atau ingin melompati trotoar.
Bila tak mampu melibas, jalan terbaik dengan mengangkat sepeda. Tetapi ada cara atau trik untuk melibas obstacle tersebut dengan bunny hop. Sesuai arti kata dasar yaitu melompat. Trik ini dapat membuat dua roda sepeda terangkat.
Sam Pilgrim sebagai rider dirt jump profesional bekerja sama dengan produser kendaraan roda empat asal Jerman ini. memberikan dasar melalui empat langkah untuk melakukan bunny hop
Sam Pilgrim jelaskan dan trik Bunny Hop
Sam pilgrim, dirt jump, bunny hop trik, vito Mercedes-Benz
Keempat langkah tersebut terbagi dengan awalan untuk mampu mengangkat roda belakang mengunakan pedal dengan bantuan telapak kaki. Kemudian dilanjutkan dengan langkah mengangkat roda depan dan kemudian digabungkan untuk step selanjutnya yaitu mengangkat kedua roda secara bersamaan. Sedangkan langkah terakhir adalah melakukan gerakan mengangkat roda depan dan dilanjutkan roda belakang.
Belajar Bunny Hop Bersama Sam Pilgrim Dirtjumper ProfesionalSam pilgrim, dirt jump, bunny hop trik, vito Mercedes-Benz
Setelah menguasai teknik atau trik bunny hop, cobalah untuk melalui obstacle yang dimulai dengan ketinggian terendah sesuai kemampuan anda dan berlanjut hingga batas ketinggian tertentu. Dengan demikian trik bunny hop telah dikuasai dan siap melibas berbagai obsatcle.
Sam Pilgrim jelaskan dan trik Bunny Hop
Sam pilgrim, dirt jump, bunny hop trik, vito Mercedes-Benz
Belajar Bunny Hop Bersama Sam Pilgrim Dirtjumper ProfesionalSam pilgrim, dirt jump, bunny hop trik, vito Mercedes-Benz

Pelajari Cornering Untuk Jadi Tercepat


Mampu melibas berm atau melakukan tikungan dengan benar merupakan kunci utama saat bersepeda. Terlebih untuk dunia sepeda downhill. Hal tersebut sangat wajar karena tidak mampu melibas tikungan atau tidak dapat membelok dengan baik pasti berujung kemalangan. Bayangkan jika anda bersepeda, tetapi tidak mampu membelok. Hasilnya apapun yang berada di depan pasti menjadi target anda.
Dalam setiap pelatihan atau penjelasan tentang cara mengendarai sepeda yang baik, dapat dipastikan melibas cornering salah satu pembahasan utama. Bahkan Chandra Ariavijaya,  sebagai mantan pelatih sepeda Indonesia, selalu mengatakan 'fast in dan fast out pada semua tikungan merupakan salah satu kunci untuk memangkas waktu'. 'Hal tersebut sangat membuktikan bila tidak dapat melibas tikungan dengan benar maka sepeda akan menjadi lebih lambat' ujar jawara downhiller gaek. Dan bayangkan bila dalam satu trek terdapat lebih dari tikungan atau berm, waktu masih bertambah dengan drastis karena selalu melambat.
Cukup banyak bukti dari keberhasilan cornering yang dilakukan downhiller sehingga mampu keluar sebagai juara. Bahkan cara cornering, pemilihan jalur dan teknik pengereman selalu menjadi perhatian para downhiller lainnya. Buktinya pada event downhill, beberapa rider terfokus di daerah yang tikungan atau berm. Mereka mempelajari cara melakukan cornering sekaligus pemiihan jalur.
Banyak cara dan style untuk melakukan cornering
downhill indonesia, cornering, Sepeda, sepeda gunung, downhill

Fast in - fast out kunci kecepatan melibas berm
downhill indonesia, cornering, Sepeda, sepeda gunung, downhill

kunci kemenangan Popo Ario sejati saat melibas berm
downhill indonesia, cornering, Sepeda, sepeda gunung, downhill

Posisi tubuh sangat berpengaruh pada hasil kecepatan yang diperoleh saat melibas berm
downhill indonesia, cornering, Sepeda, sepeda gunung, downhill

Pandangan mata tetap ke depan untuk mengantisipasi obstacle selanjutnya
downhill indonesia, cornering, Sepeda, sepeda gunung, downhill

SUMBER : http://sepeda.sportku.com/berita/mtb/other-mtb/6301-pelajari-cornering-untuk-jadi-tercepat

Downhill Sang Pemicu Adrenalin

Downhill merupaka sebuah kegiatan yang dilakukan dari tempat yang memiliki ketinggian tertentu dengan cara bersepeda dan menurun kebawah. Banyak berbagai macam rintangan ditemui jika anda menggeluti aktivitas olahraga yang termasuk ekstrem ini. Untuk para penggila olahraga ekstream, Downhill lah olahrga yang tepat untuk memuaskan hasrat bagi para penikmat adrenalin. Adrenalin adalah sebuah hormon yang memicu reaksi terhadap tekanan dan kecepatan gerak tubuh kita. Tidak hanya gerak, hormon ini pun memicu reaksi terhadap efek lingkungan seperti suara derau tinggi atau cahayayang terang. Reaksi yang kita sering rasakan adalah frekuensi detak jantung meningkat, keringat dingin dan keterkejutan. Oleh karena itu banyak manusia yang sebagian besar memiliki hobi memacu adrenalin nya sendiri dengan berbagai macam cara. Untuk sebagian orang memilih kegiatan memacu adrenalinnya sendiri dengan cara bersepeda Downhill yang menuruni sebuah bukit dengan kecepatan semaksimal mungkin yang curam dan banyak sekali rintangan nya.
Jelas hal ini dapat cepat memicu adrenalin seseorang yang melakukannya, karena kecepatan dan ketinggianlah salah satu hal yang dapat memicunya adrenalin seseorang muncul dengan cepat. Untuk sebagian orang hal-hal ini termasuk hal yang dapat mencelakakan dirinya sendiri, bagaimana tidak, menuruni bukit curam dengan sepeda ditambah dengan kecepatan. Jelas dapat dengan mudah sekali menimbulkan cidera apa bila terjatuh pada saat melakukan hal tersebut. Oleh karena itu yang di utamakan dalam olahraga ini adalah keselamatan sang pelakunya.
1323850512898816830
Cidera, kata-kata cidera tak terlepas bagi para penikmat pemacu adrenaline, khususnya Downhill. Bagi para penikmat Downhill tentunya pernah mengalami cidera baik itu cidera ringan atau pun cidera parah. Banyak hal-hal yang mengakibatkan cidera dalam dunia olahraga. Olahraga biasa saja sering kita jumpai orang yang mengalami cidera, apalagi olahraga ekstrem seperti Downhill ini jelas tak luput dari kecelakaan yang di alami si pengendara.
Biasanya para pengendara mengalamai terkilir di tangan ataupun kakinya akibat terjatuh dari bukit yang curam ditambah dengan kecepatan itu sendiri. ‘’Saya pernah mengalami retak di lengan saya karena pada saat itu saya ingin melompati sebuah rintangan yang panjang nya 4 meter dan tingginya 5 meter’’ ujar Reza pembalap lokal yang sering melanglang buana di olahraga balap sepeda Downhil.
Safety First atau keselamatan yang nomer satu sangat lah diterapkan dalam olahraga Downhill ini, karena apabila kita tidak memikirkan keselamatan fatal akibatnya untuk diri kita sendiri. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga keselamatan di olahraga Downhill yaitu:
  • Pertama sebelum kita berpacu dengan sepeda, kita harus menggunakan helm full face khusus Downhill, ini berguna untuk melindungi kepala kita dari benturan ketika kita terjatuh.
  • Kedua kita harus memakai Leat Brace atau pelindung leher, ini sangat penting untuk melindungi leher sang pengendara apabila terjatuh tidak menyebabkan terkilirnya di daerah leher.
  • Ketiga sang pengendara harus menggunakan Elbow Pad dan Knee Pad, atau yang biasa disebut juga dengan pelindung kedua lutut dan kedua siku tangan kita. Ini berfungsi untuk melindungi kedua sikut dan lutut apabila pada saat terjatuh tidak mengalami luka.
  • Keempat sang pengendara harus memakai Googles atau kacamata khusus yang dipasangkan pada helm. Googles ini berfungsi untuk melindungi mata kita dari debu atau ranting-ranting pepohonan yang apabila terkena mata akan sangat amat mengganggu.
  • Kelima yang harus digunakan adalah Gloves atau sarung tangan yang berguna untuk melindungi telapak tangan kita dari goresan batu apabila kita terjatuh. Dan yang terkhir adalah Shoes atau sepatu,ini ada 2 jenis sepatu yang dipergunakan untuk Downhill, ada yang jenis Cleat dan Flat. Berguna sekali untuk melindungi pergelangan kaki para pengendara.  Semua itu adalah hal-hal yang sangat amat penting yang perlu kita perhatikan dalam melakukan olahraga sepeda Downhill. Karena keselamtan lah hal yang terpenting dalam kita melakukan sebuah olahraga yang memacu adrenalin.
Dari segi kesehatan jelas olahraga adalah suatu aktivitas dimana kita ingin mendaptkan kondisi tubuh yang prima. Setiap orang melakukan olahraga pastilah mencari sesuatu, entah itu untuk mendaptkan kesehatan dan juga untuk menjaga kondisi tubuh kita. Apakah dengan olaharga yang sering memacu adrenalin akan membuat kita semakin sehat atau bahkan semakin tidak membaik. Olahraga ekstrem bukan hanya bisa memacu adrenalin, namun bisa memberikan manfaat bagi kesehatan yang tidak sedikit. Saat sedang stres berat misalnya, melakukan olahraga ekstrem bisa menjadi solusinya. Ada beberapa karakteristik umum yang membedakan olahraga ekstrem dengan olahraga lain pada umumnya. Meskipun tidak eksklusif untuk anak muda, namun olahraga ekstrem cenderung dilakukan oleh mereka yang berusia 15 sampai 45 tahun. Ciri khas lainnya adalah olahraga ekstrem tidak dipraktikkan dalam kegiatan olahraga di sekolah, serta cenderung dilakukan individual daripada berkelompok.
Mereka yang melakukan olahraga ekstrem biasanya mendapatkan bimbingan khusus terlebih dahulu dari para ahli yang telah berpengalaman sebelum melakukannya. Olahraga ekstrem juga memiliki kekhususan tersendiri. Apabila olahraga lainnya mengedepankan persaingan dengan kompetitor, maka olahraga ekstrem berfokus pada menaklukkan rasa takut diri sendiri dan bagaimana kita bisa menghadapi tantangan alam. Variabel-variabel lingkungan yang tidak bisa ditebak, seperti cuaca dan medan yang terkait termasuk ketinggian, angin, air, salju dan dataran ekstrem, menjadi bagian dari tantangan yang harus bisa ditaklukkan para penikmat olahraga ekstrem.

tips cara merawat sepeda MTB

tips cara merawat sepeda gunung


Tips Merawat Sepeda Gunung
Zonasepeda – Bersepeda akan terasa nyaman jika sepeda yang kita kendarai selalu dalam kondisi bagus, bagaimana merawat sepeda gunung MTB agar selalu dalam performa maximum. Salah satu cara adalah dengan selalu mencucinya, mencuci sepeda gunung akan membuat sepeda bersih dari kotoran yang mengganggu kinerja dan performa optimal sepeda gunung kita.

Berikut merupakan Tips dan Trik untuk merawat sepeda gunung dengan cara mencuci sepeda MTB dengan benar, tips dan trik ini memberikan teknik membersihkan MTB mulai dari sadel hingga sistem pengereman. Keseluruhan proses dapat di lakukan tidak kurang dari 35 – 40 menit.
Berikut langkah-langkah mencuci sepeda MTB dengan baik dan benar :
1. Lepas semua aksesoris yang berada di handle bar (stang), misal : bel, lampu, spidometer dll. Jika anda menggunakan V brakes lepas kabel penghubungnya dengan menekan kedua sisi calipers. Teknik melepas kabel v brakes ini berlaku juga jika anda menggunakan V brakes pada roda belakang.
2. Putar balik sepeda anda, untuk menghidari lecet pada sadel dan grips kita dapat memakai alas yang tidak terlalu keras dan empuk misal kita dapat menggunakan matras dengan ketebalan 5mm.
Cara membalik sepeda dengan benar adalah anda berdiri di samping sepeda pegang bagian suspensi depan (down tube) dan satu tangan memegang seat pos (dudukan sadel). Kemudian putar secara perlahan hingga sepeda terbalik.
3. Melepas roda depan dan belakang, buka pengencang as roda depan dengan membukan klip pengunci jika ada, jika sepeda anda tidak menggunakan klip, anda harus menggunakan kunci pas sesuai dengan ukuran baut yang di gunakan sebagai pengunci as roda depan.
Untuk melepas Roda belakang, lepas pengencang as roda belakang, tarik kebelakang sistem pemindah gigi (RD) rear derailleur secukupnya sehingga roda belakang bisa di tarik keatas dan terlepas.
4. Membersikan sistem penggerak (rantai, gir, pedal, rear derailleur). Siapkan sikat dan air bersabun. Mulailah menyikat RD dengan sikat yang telah di basahi air sabun, untuk membersikan rantai gunakan lap kain yang lembut, basahi lap tersebut dengan air sabun putar rantai dengan memutar pedal anda kedepan sehingga rantai berputar. Tempelkan lap pada rantai sepeda anda sehingga kotoran yang ada menempel pada lap tadi.
Lanjutkan dengan membersikan Crank (gir depan, lengan pedal dan pedal) dengan sikat yang sudah di basahi dengan air sabun, sikat secara merata dan teliti sehingga semua bagian penggerak depan terkena air sabun dan kotoran terlepas, kemudian lap dengan lap bersih.
Bersihkan pedal dan bagian sisi dalam gir dengan sikat dibasahi air sabun, lanjutkan dengan mengeringkan dengan lap bersih.
5. Membersihkan bagian bawah frame, gunakan lap kain dan air sabun. Lap secara merata ke seluruh bagian frame, handle bar (stang depan), bagian top tube (frame atas), dan seatways (frame belakang). Jangan lupa membersihkan kabel pemindah gigi dan penarik rem.
6. Membersikan Sistem Roda.
Gunakan lap kain dan air sabun roda depan dan belakang, anda dapat menggunakan cairan pembersih kotoran jika ada kotoran yang susah di buang, misal menggunakan WD-40. Bersihkan kotoran pada as roda, hub dan keseluruhan roda termasuk jari-jari roda.
Jika anda menggunakan cakram pada roda anda cukup sikat dengan teliti di semua bagian cakram.
7. Mengecek Sistem Roda
Pasang kembali roda depan dan belakang, pastikan klip pengenceng roda terpasang denga baik dan dapat mengunci roda dengan sempurna. Mungkin kita sedikit menemui kesulitan untuk memasang kembali roda belakang, tipsnya masukan gir belakang di antara mata rantai dan tekan kebawah sehingga dapat masuk ke dudukan roda belakang dengan sempurna, lakukan dengan hati-hati.
Setelah semua roda terpasang cek putaran roda baik depan dan belakang amati dengan seksama apakah goyang atau tidak, jika goyang kemungkinan besar jari-jari roda perlu di stel ulang. Anda dapat memperbaikinya sendiri dengan menggunakan kunci jari2 roda atau membawanya ke bengkel sepeda.
8. Cek Sistem pengereman
Merupakan salah satu bagian fital dari sepeda ada rem, jika tidak dapat berfungsi dengan baik keselamatan kita menjadi taruhannya. Untuk mengecek rem roda depan berdirilah di depan sepeda anda dan tekan rem roda depan, kemudian tarik sepeda kedepan jika frame dan roda belakang terangkat berarti rem roda depan masih berfungsi dengan baik, jika tidak segera ganti kampas rem depan dengan yang masih bagus.
Untuk rem roda belakang, berdirilah di depan sepeda anda dan tekan rem belakang, jika roda depan terangkat diantara sela kaki anda kemungkinan rem belakang masih berfungsi dengan baik, jika tidak segera cek dan ganti kampas rem dengan yang baru.
Kedua tips untuk pengecekan sistem pengereman tersebut dapat di terapkan baik rem dengan V brake atau dengan Disc brake. Cek semua setelan kabel atau minyak rem (dish brake dengan oil).
9. Pelumas
Tip untuk melumasi bagian-bagian penting sepeda gunung anda adalah bagian rantai, shifter, sistem pengerak roda depan dan belakang (FD-RD), pedan dan lengan pedal.
Gunakan pelumas yang bagus jangan menggunakan oli bekas, gunakan cairan pelumas yang khusus untuk rantai, banyak beredar di pasaran adalah pelumas untuk rantai kendaran roda 2 bermotor.